- Menggunakan peralatan yang modern
- Kualiatas kontrol mutu yang ketat
- 100% alami
- Bebas polusi
- Mengkonsumsi rumput alami
- Bebas dari penyakit kuku dan mulut
- Bebas hormon/racun/antibiotik/bahan pengawet dan kimia
- Mengandung Immunoglobin (Ig)
- Menyediakan kebutuhan makanan yang seimbang
Namun karena kolostrum manusia susah diperoleh dengan mudah, maka kita harus mencari alternatif lain seperti kolostrum sapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Menurut penelitian juga kolostrum sapi mengandung empat kali lebih banyak faktor kekebalan daripada kolostrum manusia.
Faktor Kekebalan Tubuh Dalam Kolostrum
Faktor kekebalan tubuh (faktor imun) adalah kombinasi dari berbagai faktor yang berfungsi mencegah dan melawan berbagai jenis penyakit dan infeksi. Setiap faktor berperan khusus dalam pertahanan tubuh terhadap serangan organisme penyebab penyakit (patogen). Berbagai faktor ini juga menyeimbangkan pengaturan fungsi imun dan membantu mencegah penyakit.
Ada beragam jenis faktor imun dalam kolostrum antara lain sebagai berikut:
- Imunoglobulin (Ig) merupakan komponen yang terpenting dalam kolostrum. Imunoglobulin adalah sejenis protein khusus yang dihasilkan oleh tubuh (oleh sel limfosit B) sebagai respons spesifik terhadap serangan substansi asing (antigen) seperti mikroba.
- Laktoferrin merupakan protein yang berperan sebagai anti virus, anti bakteri, anti radang (inflamasi), anti alergi, anti jamur, anti parasit dan anti toksin. Laktoferin merupakan protein yang berperan sebagai anti virus, anti bakteri, anti radang (inflamasi), anti alergi, anti jamur, anti parasit dan anti toksin.
- Polipeptida mengandung kaya Prolin yang mengatur aktivitas sistem imun tubuh dan mencegah penyakit Autoimune Disorder akibat sistem imun yang berlebih.
- Oligosakarida merupakan kelompok gula (sakarida) yang mengikat bakteri penyerang dan mencegah bakteri melekat atau menembus dinding usus seperti pada sindrom kebocoran usus (leaky gut syndrome).
- Cytokine merupakanInterleukine 1 & 6, Interferon Y dan berbagai Limfokin, semuanya berguna menstimulasi produksi immunoglobulin dan mengatur intensitas fungsi imun.
- Laktalbumin membantu meningkatkan kadar Serotonin Otak dan memperbaiki susana hati (mood) pada kondisi stress.
- Lisozim telah terbukti dapat membunuh virus dan bakteri.
Faktor Pertumbuhan Dalam Kolostrum
Berbagai studi kedokteran menunjukkan bahwa komposisi faktor pertumbuhan yang vital pada kolostrum sapi sangat identik dengan komposisi kolostrum manusia. Faktor pertumbuhan merangsang pertumbuhan dan regenerasi selain mempercepat perbaikan otot, tulang, kulit, jaringan ikat, jaringan saraf, dan tulang rawan. Faktor pertumbuhan juga membangun otot yang tak berlemak, membantu membakar lemak tubuh sebagai energi, membantu penyembuhan luka dan memulihkan kerusakan tubuh akibat penyakit. Juga dapat membantu mengembalikan elastisitas kulit dan memperlambat tanda-tanda penuaan.
- TgF A & B (Transforming Growth Factor) : Membantu mempercepat pembentukan dan perbaikan jaringan ikat, otot, kulit, syaraf, tulang dan tulang rawan.
- IgF 1 & 2 (Insulin - Like Growth Factor) : faktor pertumbuhan yang mirip insulin, membantu menjaga normal Kadar Gula dan Kadar Kolestero dalam darah, memperbaiki DNA dan RNA, meningkatkan jumlah otot tanpa lemak dan anti penuaan dini.
- PdgF (Plateled Deerived Growth Factor) : Berasal dari Platelet bermanfaat menstimulasi jaringan ikat, membantu pembelahan sel, mempercepat penyembuhan luka dan meregenerasi sel syaraf.
- EgF (Epidermal Growth Factor) : Berasal dari Epitel, membantu menjaga dan melindungi kesahatan kulit.
- FgF (Fibroblast Growth Factor) : Berasal dari Fibroblas, mempercepat penyembuhan luka dan perbaikan sel jaringan tubuh.
- HgH (Human Growth Factor) : Hormon pertumbuhan manusia, mengatur pertumbuhan dan menghambat penuaan.
Faktor Gizi Dalam Kolostrum
Dr. C.E Bruce menunjukkan bahwa kolostrum menusia hanya mengandung 2% IgG (immunoglobulin yang terpenting dalam tubuh manusia), sementara dalam kolostrum sapi mengandung IgG 40x lebih banyak. Kolostrum dari ibu menyusi sangatlah mahal dan sangat sulit didapatkan. Untungnya, kolostrum sapi mudah untuk ddapatkan dalam jumlah besar (Bruce, C.E. 1969, Natural History).
Penelitian Daniel G.Clark, M.D. dan Kaye Wyatt yang berjudul “Colostrum The Ultimate Anti-Aging, weight loss and suplemen” (CNR Publication, 1969) menunjukkan bahwa IgG memiliki faktor imun dan faktor pertumbuhan alami yang kuat yang membuat tubuh dalam keadaan seimbang atau homeostasis, suatu keadaan kesehatan vital yang alami. Zat Gizi (Nutrien) lainnya.
Kolostrum mengandung vitamin dan mineral dengan kombinasi sempurna yang sangat dibutuhkan untuk metabolisma, pertumbuhan, dan perkembangan normal. Vitamin dan mineral berfungsi sebagai ko-enzim yang memungkinakan proses kimiawi tubuh berjalan dengan benar. Kolostrum juga mengandung asam amino yang merupakan kelompok protein pembangun untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Manfaat Kolostrum
- Meningkatkan daya imunitas tubuh
- Menurunkan kadar Kolesterol dan kadar gula dalam darah (baik bagi penderita Diabetes dan Darah Tinggi)
- Membunuh virus, bakteri, jamur dan parasit
- Meningkatkan daya ingat
- Mengurangi kerutan pada kulit dan memperhalus teksture kulit
- Memperkuat tulang, sendi dan gigi
- Mengurangi kadar lemak dalam tubuh tanpa diet
- Memperbaiki sistem DNA dan RNA dalam tubuh
- Mencegah proses penuaan dini
- Memperbaiki sistem regenerasi sel-sel dalam tubuh
- Menurunkan kadar kolesterol
- Mengandung anti oksidan untuk mencegah kanker
- Mengatasi berbagai masalah kesehatan; kesehatan dalam usus, auto-imunitas, alergi, dll
- Merangsang hormon pertumbuhan
- Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh
- Meningkatkan dan memperbaiki sistem metabolisme tubuh
- Meningkatkan pencegahan terhadap serangan penyakit jantung, stroke, alzheimer.
- Meningkatkan kekuatan dan jumlah otot
- Meningkatkan fleksibilitas punggung
- Anti peradangan
- Membantu mencegh dan mengatasi asam urat, rematik, asma, diabetes dan lain-lain
- Melancarkan pembuluh darah
- Memelihara fungsi paru-paru, hati, jantung, kantong kemih, ginjal, saluran pernapasan
- Memelihara usus dan deodenum
Immunoglobulin (Ig)
Immunoglobulin (Ig) adalah sejenis protein yang dihasilkan oleh sel plasma (sel B Lymphocyte) yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh. Immunoglobulin (Ig) terdiri daripada IgG, IgA, IgM, IgD, IgE, IgF dan PRP. Rangkaian Immunoglobulin (Ig) ini lazimnya disebut Immunoglobulin Gamma atau Immune Gamma Globulin.
Kolostrum sapi memiliki IgG sebesar 86% antibodi sedangkan IgG pada kolostrum manusia hanya 2% saja. Ini menunjukkan faktor IgG di dalam kolostrum sapi lebih tinggi dibandingkan dengan IgG kolostrum manusia, yaitu 40 kali lipat.
- IgG ..... Merupakan komposisi tertinggi dalam antibodi yang mengaktifkan sel darah putih untuk menentang serangan bakteri, terutama E Coli, kuman bakteri yang sering dijumpai pada usus.
- IgA ..... Juga dikenali sebagai mukos antibodi untuk mencegah serangan bakteri yang melekat di dinding organ. Juga membantu menghasilkan protein yang mencukupi untuk tubuh manusia, meningkatkan kebugaran dan awet muda.
- IgM ..... Antibodi ini dihasilkan oleh sel-B dan dijumpai pada tulang, usus makan, paru-paru dan kelenjar limpa. Antibodi ini juga dapat mengaktifkan produksi sel darah merah, menyediakan oksigen & mempercepat proses netralisasi sembarang racun bakteri yang dijumpai dalam tubuh manusia.
- IgD ..... Membantu penyerapan kalsium dan menyalurkan kalsium kepada tulang tubuh manusia
- IgE ..... Fungsi sebagai bahan oksidasi, melindungi sel-sel membran, menghalangi sembarang pembesaran sel penyakit, menguatkan tulang, sistem saraf dan bahagian otak manusia
- IgF ..... Membantu mengaktifkan dan pertumbuhan sel-sel organ dan hormon. Membantu mempercepat dan mengukuatkan pembesaran sel, memperbaiki sel-sel yang rusak, menggantikan protein pada bahagian bawah kulit dan menguatkan tulang.
- PRP ..... Mendukung dan membantu pembesaran sistem saraf pusat manusia. Juga membantu menguatkan tulang, sistem saraf dan bahagian otak manusia.
Lactoferrin
Laktoferrin, juga dikenali sebagai 'laktotransferrins', adalah gabungan gluko protein yang biasanya ditemui pada susu dan cairan lain seperti air mata, air liur, ingus dan air testine.
Penyelidikan Biologi Mendapati Bahawa Laktoferin :
* Mampu melindungi bayi yang dari penyakit gastro-intestina
* Menjaga pertumbuhan bakteria kuman dalam badan
* Baik untuk penyerapan dan pengaturan kebutuhan zat besi dalam badan
* Membantu pertumbuhan sel untuk memperkuatkan sistem imunisasi
Pendistribusian Kebutuhan Zat Besi
Laktoferrin dapat mendistribusikan kebutuhan zat besi ke usus-usus tubuh, di mana hanya bergabung dengan sel-sel tertentu pada membran bagian bawah kulit untuk pendistribusian kebutuhan zat besi ke tisu-tisu kulit. Dengan itu, khasiat zat besi dalam kandungan kolostrum adalah lebih mudah diserap oleh badan manusia berbanding dengan khasiat besi dalam makanan lain.
Pertumbuhan Sel
Terdapat bukti yang mengatakan laktoferin adalah penting untuk membantu pertumbuhan sel-sel badan. Kehadiran laktoferrins dapat membantu pertumbuhan sel-sel dalam sistem kelenjar limpa manusia berbanding dengan sistem kelenjar limpah B. T dan C dalam badan manusia, di bawah keadaan tanpa suntikan serum. Laktoferrin didalam badan manusia dapat mengaktifkan sel-sel DNA dan rnempercepatkan pertumbuhan sel. Oleh karena itu, susu yang mengandung yang tinggi mempunyai fungsi yang sama seperti susu pada manusia.
Perbedaan IgG-Plus dan Susu Biasa
Perbedaan Utama di antara kolostrum dan susu biasa ialah kolostrum mengandungi komponen bioaktif yang tinggi. Terdapat lebih 90 jenis komponen di dalamnya, di mana komponen utamanya terbahagi kepada dua, yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Faktor imun terdiri dari immunoglobulin (Ig). Berdasarkan kajian, kolostrum terdiri daripada 33% protein dan lebih 50% immunoglubulin (Ig). Kolostrum juga mempunyai banyak komponen khasiat seperti vitamin, mineral dan asid amino. Kesemua faktor ini bertindak bersama untuk membantu kesehatan
No comments:
Post a Comment